Topics

Move It! Olahraga Asyik untuk Kamu yang Obesitas

Move It! Olahraga Asyik untuk Kamu yang Obesitas

Gesha Nattasya
Gesha Nattasya
-July 20, 2024

Obesitas adalah kondisi kesehatan yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

Mengatasi obesitas memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk perubahan pola makan, gaya hidup, dan yang terpenting, aktivitas fisik. 

Bagi individu yang baru memulai perjalanan kebugaran dan berjuang dengan obesitas, memilih jenis olahraga yang tepat sangat penting untuk memastikan aktivitas tersebut aman, efektif, dan menyenangkan.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga pemula yang direkomendasikan bagi mereka yang mengalami obesitas.

1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang paling sederhana dan mudah diakses. 

Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan di mana saja, baik di taman, sekitar kompleks perumahan, atau di treadmill. 

Jalan kaki membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot kaki. 

Untuk pemula, mulailah dengan jalan kaki selama 10-15 menit per hari dan secara bertahap tingkatkan durasinya hingga 30-60 menit sehari. 

Selain itu, mengenakan sepatu yang nyaman dan mendukung sangat penting untuk mencegah cedera.

2. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga low-impact yang sangat baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi. 

Kamu bisa memilih bersepeda di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis di dalam ruangan. 

Bersepeda membantu meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot di kaki dan punggung bawah.

Mulailah dengan sesi bersepeda pendek, sekitar 10-20 menit, dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan meningkatnya kebugaran kamu.

3. Berenang

Berenang adalah olahraga yang sangat efektif bagi mereka yang obesitas karena air memberikan dukungan bagi tubuh, mengurangi beban pada sendi, dan memungkinkan gerakan yang lebih bebas. 

Berenang membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membangun otot, dan membakar kalori.

Mulailah dengan berenang perlahan selama 10-15 menit, kemudian tingkatkan durasi dan intensitasnya secara bertahap. 

Selain berenang, aktivitas air lainnya seperti aerobik air juga sangat bermanfaat.

4. Yoga

Yoga adalah bentuk latihan yang menggabungkan peregangan, kekuatan, dan meditasi. 

Bagi mereka yang obesitas, yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot. 

Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. 

Untuk pemula, ikuti kelas yoga yang dirancang khusus untuk mereka dengan kelebihan berat badan atau mulai dengan video tutorial online. 

Pastikan untuk melakukan gerakan secara perlahan dan fokus pada teknik pernapasan yang benar.

5. Latihan Beban Ringan

Latihan beban ringan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot dan metabolisme. 

Mulailah dengan beban yang ringan seperti dumbbell kecil atau resistance band. 

Fokuslah pada latihan yang melibatkan kelompok otot besar seperti squat, lunges, dan push-up. 

Lakukan latihan ini secara perlahan dan kontrol gerakan kamu untuk menghindari cedera. 

Latihan beban membantu meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya dapat membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.

6. Tai Chi

Tai Chi adalah seni bela diri Cina yang sering digambarkan sebagai "meditasi dalam gerakan."

Latihan ini melibatkan serangkaian gerakan lambat dan terkontrol yang membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan. 

Tai Chi juga dikenal untuk manfaatnya dalam mengurangi stres dan meningkatkan ketenangan mental. 

Bagi pemula, Tai Chi adalah pilihan yang baik karena gerakannya yang rendah intensitas dan aman untuk sendi.

7. Aerobik Ringan

Aerobik ringan atau low-impact aerobics adalah bentuk latihan kardiovaskular yang melibatkan gerakan berirama yang dilakukan pada intensitas rendah. 

Latihan ini membantu meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru serta membakar kalori. 

Kamu dapat mengikuti kelas aerobik khusus pemula atau mengikuti video latihan di rumah. 

Mulailah dengan durasi yang singkat dan tingkatkan intensitasnya seiring dengan meningkatnya kebugaran kamu.

8. Latihan Interval Intensitas Rendah

Latihan interval intensitas rendah atau Low-Intensity Interval Training (LIIT) adalah versi lebih ringan dari High-Intensity Interval Training (HIIT). 

LIIT melibatkan periode latihan yang pendek dan intensitas rendah yang diselingi dengan periode istirahat. 

Latihan ini efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh. 

Mulailah dengan latihan seperti jalan cepat diikuti dengan periode istirahat aktif seperti berjalan lambat.

— 

Memulai rutinitas olahraga sebagai pemula yang obesitas bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memilih jenis olahraga yang tepat, kamu dapat mencapai tujuan kebugaran kamu dengan aman dan efektif. 

Penting untuk memulai secara perlahan, mendengarkan tubuh kamu, dan secara bertahap meningkatkan intensitas serta durasi latihan. 

Selain itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai program latihan baru untuk memastikan bahwa kamu melakukan aktivitas yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu. 

Dengan komitmen dan konsistensi, olahraga dapat menjadi alat yang kuat dalam perjalanan menuju hidup yang lebih sehat dan lebih bahagia.

🎁

Refer and Earn!

Invite friends and get a chance to win monthly prize draws!

ℹī¸
Guide to truth

Read news with confidence using our guidelines, ensuring you access accurate and reliable information

See our Guidelines
Spot an Issue?
✍ī¸
Disclaimer!

This news report is reproduced from the original source without any modifications by MATA. MATA has solely condensed the news for the purpose of brevity

Comments (0)