<p><strong>Jakarta, CNN Indonesia</strong> -- <p>Presiden terpilih <span><strong><a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/prabowo-subianto"><span>Prabowo Subianto</span></a></strong></span> buka suara soal isu <span><a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/pdip"><span><strong>PDIP</strong> </span></a></span>ditinggalkan pada pemerintahan mendatang. Ia mengaku tak paham siapa yang ditinggal ataupun meninggalkan.</p><p>Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima Ketum NasDem Surya Paloh dan Plt Ketum PPP Mardiono di Jakarta (15/8). Usai pertemuan, keduanya menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.</p><p>"Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti," kata Prabowo dalam konferensi pers.</p><p> ADVERTISEMENT</p> <p> SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT</p><p>Ia menyampaikan itu dalam merespons pertanyaan awak media apakah PDIP ditinggalkan di pemerintahan mendatang usai NasDem dan PPP menyatakan siap bergabung.</p><h5>Lihat Juga :</h5><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/07/08/prabowo-subianto-menemui-joko-widodo-di-istana-kepresidenan_169.jpeg" width="100%" /><a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240815194411-617-1133572/prabowo-soal-cawagub-rk-pada-saatnya-diumumkan-biar-ada-ketegangan">Prabowo soal Cawagub RK: Pada Saatnya Diumumkan, Biar Ada Ketegangan</a><p></p><p>Pada Pilpres 2024 lalu, PDIP dan Prabowo berada di kubu yang berseberangan. Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju, sedangkan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud bersama PPP, Perindo, dan Hanura.</p><p>Begitu pula NasDem, di Pilpres 2024 lalu, partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies-Cak Imin bersama PKS dan PKB. Mereka tergabung di Koalisi Perubahan.</p><p>Adapun bergabungnya partai politik di luar KIM ini bersamaan dengan berhembusnya isu KIM Plus di konstelasi Pilkada serentak 2024.</p><h5>Lihat Juga :</h5><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2023/11/06/komarudin-watubun-3_169.jpeg" width="100%" /><a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240810231901-617-1131631/pdip-ogah-gabung-kim-plus-di-pilkada-jakarta">PDIP Ogah Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta</a><p></p> <strong>(mnf/DAL)</strong> <a href="https://www.cnnindonesia.com/embed/video/1133567">[Gambas:Video CNN]</a> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span></p>
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden terpilih Prabowo Subianto buka suara soal isu PDIP ditinggalkan pada pemerintahan mendatang. Ia mengaku tak paham siapa yang ditinggal ataupun meninggalkan.
Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima Ketum NasDem Surya Paloh dan Plt Ketum PPP Mardiono di Jakarta (15/8). Usai pertemuan, keduanya menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti," kata Prabowo dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan itu dalam merespons pertanyaan awak media apakah PDIP ditinggalkan di pemerintahan mendatang usai NasDem dan PPP menyatakan siap bergabung.
Lihat Juga :
Prabowo soal Cawagub RK: Pada Saatnya Diumumkan, Biar Ada KeteganganPada Pilpres 2024 lalu, PDIP dan Prabowo berada di kubu yang berseberangan. Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju, sedangkan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud bersama PPP, Perindo, dan Hanura.
Begitu pula NasDem, di Pilpres 2024 lalu, partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies-Cak Imin bersama PKS dan PKB. Mereka tergabung di Koalisi Perubahan.
Adapun bergabungnya partai politik di luar KIM ini bersamaan dengan berhembusnya isu KIM Plus di konstelasi Pilkada serentak 2024.
Lihat Juga :
PDIP Ogah Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta (mnf/DAL) [Gambas:Video CNN] 
