<p><strong>Jakarta, CNN Indonesia</strong> -- <p>Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias <span><a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/ahok"><span><strong>Ahok</strong> </span></a></span>mengaku siap mendukung<span><strong> <a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/anies-baswedan"><span>Anies Baswedan</span></a></strong></span> jika bekas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 itu didukung partainya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.</p><p>Ahok mengatakan mengatakan bahwa PDIP merupakan partai pelopor yang menyaratkan disiplin kepada setiap kader. Artinya, kata Ahok, dia harus taat dan patuh terhadap setiap keputusan partai.</p><p>"Kalau sebagai kader, ini salah satu syarat jadi kader pelopor PDIP itu adalah disiplin berorganisasi. Apapun keputusan dari partai, itu seluruh kader harus taat. Kalau tidak, ya keluar," kata Ahok di kantor pusat partainya, Rabu (14/8).</p><p> ADVERTISEMENT</p> <p> SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT</p><p>Namun, Ahok menilai peluang PDIP untuk mengusung Anies di Pilgub DKI kecil. Menurut dia, PDIP sebagai partai pelopor akan mengutamakan kadernya untuk maju.</p><h5>Lihat Juga :</h5><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/26/7326aac5-099f-4684-9a31-f1d61d58233c_169.jpeg" width="100%" /><a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240813120250-617-1132392/pdip-pertimbangkan-anies-ahok-dan-rano-karno-di-pilgub-jakarta">PDIP Pertimbangkan Anies, Ahok dan Rano Karno di Pilgub Jakarta</a><p></p><p>Menurut Ahok, peluang PDIP mendukung pihak eksternal bisa dilakukan hanya jika tidak ada opsi kader yang bisa diusung. Meski begitu, Ahok belum mau mengungkap siapa sosok yang berpeluang akan diusung maju oleh partainya.</p><p>"Saya kira untuk orang luar itu baru bisa kalau kita tidak punya kader untuk maju. Biasanya seperti itu di PDIP," katanya.</p><p>Meski begitu, Ahok mengaku siap jika dirinya diminta maju. Menurut Ahok, sebagai kader, ia akan taat apapun perintah partai.</p><p>"Kalau sebagai kader, ke mana pun kita siap-siap aja. Di perintah ya siap, itu tugas kan," katanya.</p><p>PDIP hingga kini belum mengumumkan sikap untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Bersamaan dengan itu, peluang PDIP untuk membentuk poros baru kian menyempit. Sebab, di sisi lain, mayoritas partai lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengusung Ridwan Kamil.</p><p></p><h5>Lihat Juga :</h5><img src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/07/05/megawati-pimpin-sumpah-perpanjangan-masa-kepengurusan-dpp-pdip-2025-9_169.jpeg" width="100%" /><a href="https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240809194354-617-1131378/ganjar-dukung-ahok-pdip-yakin-tak-ada-calon-tunggal-di-pilgub-jakarta">Ganjar Dukung Ahok, PDIP Yakin Tak Ada Calon Tunggal di Pilgub Jakarta</a><p></p> <strong>(thr/DAL)</strong> <a href="https://www.cnnindonesia.com/embed/video/1133041">[Gambas:Video CNN]</a> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span> <span></span></p>
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku siap mendukung Anies Baswedan jika bekas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 itu didukung partainya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Ahok mengatakan mengatakan bahwa PDIP merupakan partai pelopor yang menyaratkan disiplin kepada setiap kader. Artinya, kata Ahok, dia harus taat dan patuh terhadap setiap keputusan partai.
"Kalau sebagai kader, ini salah satu syarat jadi kader pelopor PDIP itu adalah disiplin berorganisasi. Apapun keputusan dari partai, itu seluruh kader harus taat. Kalau tidak, ya keluar," kata Ahok di kantor pusat partainya, Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ahok menilai peluang PDIP untuk mengusung Anies di Pilgub DKI kecil. Menurut dia, PDIP sebagai partai pelopor akan mengutamakan kadernya untuk maju.
Lihat Juga :
PDIP Pertimbangkan Anies, Ahok dan Rano Karno di Pilgub JakartaMenurut Ahok, peluang PDIP mendukung pihak eksternal bisa dilakukan hanya jika tidak ada opsi kader yang bisa diusung. Meski begitu, Ahok belum mau mengungkap siapa sosok yang berpeluang akan diusung maju oleh partainya.
"Saya kira untuk orang luar itu baru bisa kalau kita tidak punya kader untuk maju. Biasanya seperti itu di PDIP," katanya.
Meski begitu, Ahok mengaku siap jika dirinya diminta maju. Menurut Ahok, sebagai kader, ia akan taat apapun perintah partai.
"Kalau sebagai kader, ke mana pun kita siap-siap aja. Di perintah ya siap, itu tugas kan," katanya.
PDIP hingga kini belum mengumumkan sikap untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Bersamaan dengan itu, peluang PDIP untuk membentuk poros baru kian menyempit. Sebab, di sisi lain, mayoritas partai lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mengusung Ridwan Kamil.
Lihat Juga :
Ganjar Dukung Ahok, PDIP Yakin Tak Ada Calon Tunggal di Pilgub Jakarta (thr/DAL) [Gambas:Video CNN] 
