Topics

Jadi Gunung Tertinggi di Sulawesi Tengah, Ini 6 Fakta Unik Gunung Katopasa

Jadi Gunung Tertinggi di Sulawesi Tengah, Ini 6 Fakta Unik Gunung Katopasa

Medina Sylvia  Riyanto
Medina Sylvia Riyanto
-July 17, 2024

Gunung Katopasa merupakan jalur pegunungan dengan puncak tertinggi dibandingkan puncak yang lainnya. Pada dasarnya, gunung ini ada di wilayah kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah dengan jarak sekitar 350 km dari Kota Palu. Gunung Katopasa ini berdekatan dengan Gunung Kandela. 

Apa Saja Fakta Uniknya?

Fakta unik Gunung Katopasa adalah puncaknya yang tajam dengan ketinggian sekitar 2.835 mdpl. Gunung ini juga memiliki fakta lain yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Jadi kalau penasaran dengan fakta apa saja yang ada di Gunung Katopasa, kamu bisa cek di artikel ini. 

  • Memiliki Flora dan Fauna Unik

Fakta unik Gunung Katopasa yang pertama adalah memiliki flora dan fauna yang unik. Hal ini dilihat dari kontur yang sangat rapat, tekstur tanah hingga hutan di Gunung Katopasa. Bahkan bisa membuat tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk hidup dan berkembang biak secara langsung. 

Tentu Gunung Katopasa juga menjadi rumah bagi anoa dan banyak tanaman kantong semar. Selain itu, gunung ini merupakan surga dan tempat favorit bagi para pendaki gunung di Indonesia. Bagi para pendaki gunung, tidak perlu khawatir karena jalur pendakian di Gunung Katopasa ini bisa dikatakan eksotik dan menantang. 

  • Ada Banyak Desa dan Sungai

Ternyata Gunung Katopasa ini dikelilingi oleh beberapa desa, sungai hingga pegunungan yaitu di sebelah utara berbatasan dengan desa Podi. Sedangkan di bagian selatan dari Gunung Katopasa ini bersebelahan dengan desa Mire. Lalu di sebelah timur dari Gunung Katopasa ini berbatasan dengan sungai Ulu Bongka. 

Kemudian di sebelah barat dari Gunung Katopasa, kamu bisa melihat ada Cagar Alam Morowali. Fakta unik Gunung Katopasa ini hanya berjarak 30 km jika kamu ingin berkunjung ke Cagar Alam Tanjung Api Ampana. 

  • Bergantung pada Hutan

Sebuah fakta mengungkap bahwa para penduduk yang ada di Gunung Katopasa ini memiliki ketergantungan yang erat dengan hutan. Hal ini dikarenakan hutan memiliki kekayaan alam yang bisa berguna bagi para penduduk. Karena itulah para penduduk tetap menjaga dan melestarikan hutan sampai sekarang. 

Ada banyak jenis flora yang bisa ditemukan seperti rotan, pohon damar, pohon gaharu, dan pohon lainnya. Sedangkan untuk jenis faunanya seperti kijang, dan babi. Tentu beberapa fauna itu masih sering diburu oleh penduduk sekitar untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. 

Tak hanya itu, para penduduk juga ikut memanfaatkan hasil hutan yang bisa berguna untuk kebutuhan masing-masing. Biasanya para penduduk juga memanfaatkan tempat sekitar seperti kebun dan ladang jagung, palawija, sayur mayur, ubi, karet, serta jati. Sehingga hasil panen yang didapatkan pun tidak akan terbuang secara sia-sia. 

  • Lokasi Awal Pendakian

Sebenarnya jalan utama yang digunakan untuk menuju lokasi pendakian bisa melalui sepanjang pantai utara semenanjung Sulawesi yaitu antara Kota Poso dan Luwuk. Bagi para pendaki gunung yang ingin memulai pendakian, bisa dimulai dengan titik awal yang berada di Desa Mire. 

Hal ini dikarenakan desa Mire merupakan satu-satunya gerbang pendakian yang ada di Gunung Katopasa. Pertama kali jalur pendakian dibuka oleh team ekspedisi mahasiswa Pecinta Alam Lalimpala FKIP Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Bahkan kegiatan pendakian tersebut sudah ada sejak tahun 1996. 

  • Lama Waktu Pendakian ke Gunung Katopasa

Untuk waktu pendakian di Gunung Katopasa ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar empat sampai enam hari. Tentu jalur pendakian yang dilakukan bervariasi tetapi tidak perlu khawatir mengenai mata air pegunungan. Karena mata air pegunungan akan selalu ada saat kamu haus hingga lapar sekalipun. 

Saat sampai di Gunung Katopasa, kamu bisa menyaksikan panorama alam yang indah. Bahkan ada aneka flora fauna pegunungan yang bisa kamu kunjungi. Tak jarang banyak para pendaki gunung yang menyimpan kenangannya dalam bentuk foto hingga video. Sehingga bagi kamu yang ingin mendaki gunung, Gunung Katopasa bisa menjadi pilihan yang terbaik. 

  • Bertemu Anoa, Lintah dan Kantong Semar

Saat mendaki puncak Gunung Katopasa, kamu akan melewati perkebunan milik penduduk. Bahkan fakta unik Gunung Katopasa yaitu ada banyak aliran air sungai kecil yang bisa kamu jadikan sumber air. Kamu juga bisa menyimpan persediaan air di dalam botol minum, sehingga kamu tidak akan kekurangan air sama sekali. 

Karena saat kamu menuju ke tempat kemah, tentu akan sulit menemukan air di sana. Tetapi pendaki bisa beristirahat di salah satu tenda yang sudah disediakan. Jika di Puncak Lalimpala, kamu akan melihat hingga 9 tenda. Sedangkan di Puncak Tjatjo Taha hanya menyediakan tujuh tenda saja. 

Tetapi ada banyak hewan serangga yang bisa kamu temui seperti lintah, kutu babi hingga pepohonan yang diselimuti lumut lembab. Saat sudah dekat dengan puncak gunungnya, kamu akan sering bertemu dengan anoa dan kantong semar. 

Bagi para pendaki gunung, tentu fakta unik Gunung Katopasa bisa langsung kamu temukan sendiri jika berhasil mendaki hingga puncak gunung. Belum lagi kamu akan mendapatkan pemandangan alam yang indah, beda dari tempat lain. 


🎁

Refer and Earn!

Invite friends and get a chance to win monthly prize draws!

ℹ️
Guide to truth

Read news with confidence using our guidelines, ensuring you access accurate and reliable information

See our Guidelines
Spot an Issue?
✍️
Disclaimer!

This news report is reproduced from the original source without any modifications by MATA. MATA has solely condensed the news for the purpose of brevity

Comments (0)