<p><p><span style="background-color: transparent;">Apakah kamu pecinta kuliner malam? Kalau ya, coba deh, berkunjung ke Kota Hujan alias Bogor.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Selain suasananya yang asri dan sejuk, Bogor ternyata juga memiliki sebuah tempat yang menjadi surganya para pecinta kuliner malam, lho!.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Tempat tersebut dikenal dengan nama Jembatan Merah yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Tempat kuliner street food ini sangat mudah dijangkau dan cocok banget buat kamu yang naik KRL!.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Cuma sekitar 500 meter dari pintu keluar utama Stasiun Bogor, kamu udah bisa sampai di sini.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Disebut Jembatan merah karena disini ada jembatan yang kece yang melintasi sungai Ciliwung dan sudah ada sejak zaman Belanda sekitar tahun 1880-an. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Pastikan untuk datang ke sini setelah sore ya! Para pedagang makanan baru mulai berjualan sekitar pukul 17.00 WIB. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Kurang lebih sepanjang 200 meter, kawasan ini dipadati oleh gerobak pedagang yang menyediakan beraneka jenis makanan, mulai dari camilan hingga makanan berat. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Meskipun kaki lima, cita rasa dari setiap makanan yang dijual di sini nggak main-main. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Dijamin kamu bakal ketagihan dan selalu ingin datang lagi untuk mencicipinya!</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Sebaiknya datang ke sini antara pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, meskipun beberapa pedagang masih berjualan hingga menjelang subuh.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung dari dalam dan luar kota Bogor, kalau terlambat sedikit, bisa-bisa makanannya sudah habis. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Jadi, pastikan untuk datang tepat waktu agar bisa menikmati hidangan favorit tanpa kehabisan!</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Sebaiknya datang ke sini antara pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, meskipun beberapa pedagang masih berjualan hingga menjelang subuh.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung dari dalam dan luar kota Bogor, kalau terlambat sedikit, bisa-bisa makanannya sudah habis. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Jadi, pastikan untuk datang tepat waktu agar bisa menikmati hidangan favorit tanpa kehabisan!</span></p><p><strong style="background-color: transparent;">Doclang 405</strong></p><p><span style="background-color: transparent;">Di sini, kamu akan menemukan Doclang 405, penjual doclang yang sudah legendaris. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Nama "Doclang" sendiri adalah singkatan dari "bumbu ledok nganggo kacang" dalam Bahasa Sunda, yang artinya "bumbu yang lengket dengan kacang".</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Keunikan Doclang terletak pada lontongnya yang dibungkus menggunakan daun patat, memberikan aroma harum yang unik dan berbeda dari lontong biasa. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Lontong ini disajikan dengan potongan kentang, telur rebus, dan kerupuk, semuanya disiram dengan kuah kacang yang super kental.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Untuk menikmati seporsi doclang, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Cukup dengan Rp10 ribu hingga Rp12 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati kelezatan dari satu piring doclang.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Meskipun kamu mungkin melihat beberapa gerobak atau pedagang Doclang 405, sebenarnya mereka semua berasal dari satu keluarga yang sama.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Mereka membuka beberapa lapak untuk mencegah kerumunan besar di satu tempat, mengingat lokasi pusat jajanan Jembatan Merah yang berada di pinggir jalan raya. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Jadi, jangan heran jika ada beberapa tempat berbeda untuk menikmati santapan mereka yang lezat!. </span></p><p><strong style="background-color: transparent;">Bubur Ayam </strong></p><p><span style="background-color: transparent;">Untuk menghangatkan tubuh di malam yang semakin dingin di Bogor, cobalah semangkuk bubur ayam yang lezat!</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Di sekitar Jembatan Merah, terdapat beberapa gerobak penjual bubur ayam. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Namun, pengunjung setuju bahwa bubur ayam dari warung Bang Kumis memiliki cita rasa yang paling istimewa. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Meskipun harganya terjangkau, hanya Rp10 ribu, tapi bubur ayam Bang Kumis disajikan dengan topping sate usus atau sate ampela yang besar-besar.</span></p><p><strong style="background-color: transparent;">Nasi Uduk</strong></p><p><span style="background-color: transparent;">Kalau lagi kelaparan di sekitar Jembatan Merah, cobain mampir ke warung nasi uduk, ya!.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Di tengah ramainya pedagang makanan, warung nasi uduk ini jadi satu-satunya pilihan yang ada di sini dan lokasinya tepat di depan Toko Laris Pasti.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Kamu bisa menikmati nasi uduk lengkap dengan jengkol dan dendeng paru yang menjadi favorit pengunjung. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Selain itu, ada juga berbagai pilihan lauk lain yang bisa kamu pilih. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp2 ribu untuk satu porsi nasi uduk dan lauknya mulai dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Rasanya yang lezat dengan harga murah, pasti bikin puas perut dan dompet!</span></p><p><strong style="background-color: transparent;">Martabak Ketan Susu </strong></p><p><span style="background-color: transparent;">Di Jembatan Merah, ada satu kudapan manis yang pasti bisa memuaskan keinginanmu akan rasa manis yang lezat.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Itu adalah martabak ketan susu! Martabak ini menggabungkan antara ketan hitam dengan susu kental manis yang disiram di atasnya. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Rasanya begitu legit dan manisnya pas, sehingga cocok dinikmati saat santai bersama teman atau keluarga.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Martabak ketan susu ini sudah menjadi favorit sejak tahun 1995 dan terus digemari oleh banyak orang. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Harganya pun terjangkau, hanya Rp 15 ribu untuk satu porsi. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik untuk mencicipi kudapan manis yang berbeda di tengah kesibukan Jembatan Merah yang ramai.</span></p><p><span style="background-color: transparent;">Saat kamu berada di sini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba martabak ketan susu ini. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Nikmati tekstur lembut dan kelezatan rasa manis yang membuatnya begitu istimewa. </span></p><p><span style="background-color: transparent;">Martabak ketan susu tidak hanya memuaskan lidahmu, tapi juga membuat pengalaman menjelajahi kuliner di Bogor semakin berkesan!</span></p></p>
Apakah kamu pecinta kuliner malam? Kalau ya, coba deh, berkunjung ke Kota Hujan alias Bogor.
Selain suasananya yang asri dan sejuk, Bogor ternyata juga memiliki sebuah tempat yang menjadi surganya para pecinta kuliner malam, lho!.
Tempat tersebut dikenal dengan nama Jembatan Merah yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah.
Tempat kuliner street food ini sangat mudah dijangkau dan cocok banget buat kamu yang naik KRL!.
Cuma sekitar 500 meter dari pintu keluar utama Stasiun Bogor, kamu udah bisa sampai di sini.
Disebut Jembatan merah karena disini ada jembatan yang kece yang melintasi sungai Ciliwung dan sudah ada sejak zaman Belanda sekitar tahun 1880-an.
Pastikan untuk datang ke sini setelah sore ya! Para pedagang makanan baru mulai berjualan sekitar pukul 17.00 WIB.
Kurang lebih sepanjang 200 meter, kawasan ini dipadati oleh gerobak pedagang yang menyediakan beraneka jenis makanan, mulai dari camilan hingga makanan berat.
Meskipun kaki lima, cita rasa dari setiap makanan yang dijual di sini nggak main-main.
Dijamin kamu bakal ketagihan dan selalu ingin datang lagi untuk mencicipinya!
Sebaiknya datang ke sini antara pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, meskipun beberapa pedagang masih berjualan hingga menjelang subuh.
Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung dari dalam dan luar kota Bogor, kalau terlambat sedikit, bisa-bisa makanannya sudah habis.
Jadi, pastikan untuk datang tepat waktu agar bisa menikmati hidangan favorit tanpa kehabisan!
Sebaiknya datang ke sini antara pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, meskipun beberapa pedagang masih berjualan hingga menjelang subuh.
Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung dari dalam dan luar kota Bogor, kalau terlambat sedikit, bisa-bisa makanannya sudah habis.
Jadi, pastikan untuk datang tepat waktu agar bisa menikmati hidangan favorit tanpa kehabisan!
Doclang 405
Di sini, kamu akan menemukan Doclang 405, penjual doclang yang sudah legendaris.
Nama "Doclang" sendiri adalah singkatan dari "bumbu ledok nganggo kacang" dalam Bahasa Sunda, yang artinya "bumbu yang lengket dengan kacang".
Keunikan Doclang terletak pada lontongnya yang dibungkus menggunakan daun patat, memberikan aroma harum yang unik dan berbeda dari lontong biasa.
Lontong ini disajikan dengan potongan kentang, telur rebus, dan kerupuk, semuanya disiram dengan kuah kacang yang super kental.
Untuk menikmati seporsi doclang, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang.
Cukup dengan Rp10 ribu hingga Rp12 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati kelezatan dari satu piring doclang.
Meskipun kamu mungkin melihat beberapa gerobak atau pedagang Doclang 405, sebenarnya mereka semua berasal dari satu keluarga yang sama.
Mereka membuka beberapa lapak untuk mencegah kerumunan besar di satu tempat, mengingat lokasi pusat jajanan Jembatan Merah yang berada di pinggir jalan raya.
Jadi, jangan heran jika ada beberapa tempat berbeda untuk menikmati santapan mereka yang lezat!.
Bubur Ayam
Untuk menghangatkan tubuh di malam yang semakin dingin di Bogor, cobalah semangkuk bubur ayam yang lezat!
Di sekitar Jembatan Merah, terdapat beberapa gerobak penjual bubur ayam.
Namun, pengunjung setuju bahwa bubur ayam dari warung Bang Kumis memiliki cita rasa yang paling istimewa.
Meskipun harganya terjangkau, hanya Rp10 ribu, tapi bubur ayam Bang Kumis disajikan dengan topping sate usus atau sate ampela yang besar-besar.
Nasi Uduk
Kalau lagi kelaparan di sekitar Jembatan Merah, cobain mampir ke warung nasi uduk, ya!.
Di tengah ramainya pedagang makanan, warung nasi uduk ini jadi satu-satunya pilihan yang ada di sini dan lokasinya tepat di depan Toko Laris Pasti.
Kamu bisa menikmati nasi uduk lengkap dengan jengkol dan dendeng paru yang menjadi favorit pengunjung.
Selain itu, ada juga berbagai pilihan lauk lain yang bisa kamu pilih.
Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp2 ribu untuk satu porsi nasi uduk dan lauknya mulai dari Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.
Rasanya yang lezat dengan harga murah, pasti bikin puas perut dan dompet!
Martabak Ketan Susu
Di Jembatan Merah, ada satu kudapan manis yang pasti bisa memuaskan keinginanmu akan rasa manis yang lezat.
Itu adalah martabak ketan susu! Martabak ini menggabungkan antara ketan hitam dengan susu kental manis yang disiram di atasnya.
Rasanya begitu legit dan manisnya pas, sehingga cocok dinikmati saat santai bersama teman atau keluarga.
Martabak ketan susu ini sudah menjadi favorit sejak tahun 1995 dan terus digemari oleh banyak orang.
Harganya pun terjangkau, hanya Rp 15 ribu untuk satu porsi.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik untuk mencicipi kudapan manis yang berbeda di tengah kesibukan Jembatan Merah yang ramai.
Saat kamu berada di sini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba martabak ketan susu ini.
Nikmati tekstur lembut dan kelezatan rasa manis yang membuatnya begitu istimewa.
Martabak ketan susu tidak hanya memuaskan lidahmu, tapi juga membuat pengalaman menjelajahi kuliner di Bogor semakin berkesan!