Topics

5 Sikap Negatif yang Cenderung Melekat Pada Gen Z

5 Sikap Negatif yang Cenderung Melekat Pada Gen Z

Sionfa
Sionfa
-August 1, 2024

Jika membahas tentang generasi muda atau gen z pasti tidak ada habisnya karena selalu saja ada topik yang menarik untuk dibahas bersama, gen z merupakan sebutan bagi orang yang lahir antara tahun 1997-2012.


Sebelum generasi z mungkin kita pernah mendengar atau hanya sekedar membaca di media sosial ada yang namanya generasi the builders, baby boomers, generasi x, generasi y, generasi z lalu setelahnya ada generasi alpha dan generasi beta.


Ternyata banyak sekali ya istilah nama generasi guna mengelompokkan seseorang dengan mengunakan rentang waktu kelahiran, namun kali ini yang kita akan bahas adalah seputar sikap negatif kelompok gen z yang mudah dikenali oleh masyarakat umum.


Kenapa sikap gen z bisa terkenal dikalangan masyarakat? Lewat sikap, perkataan dan penampilannya saja seseorang dapat melihat bahwa dirinya merupakan generasi gen z. Berikut ini ada beberapa ciri khusus atau sikap negatif yang cenderung melekat pada diri gen z yang wajib kamu ketahui, simaklah dengan baik.


Sikap-sikap Negatif Pada Gen Z :

1. Mudah Mengeluh

Dibandingkan dengan generasi millenial gen z seringkali mudah mengeluh dalam melakukan berbagai tugas dan pekerjaannya, namun meski banyak mengeluh gen z tetap mencoba melakukan kewajibannya dengan baik.


Saat memasuki dunia kerja tentu gen z bergabung dengan berbagai generasi seperti generasi x,y atau milleneal tentu saja gen z merupakan generasi yang paling muda diantara yang lain, terkadang tuntutan dan tanggung jawab pekerjaan dapat membuat dirinya tertekan sehingga mudah mengeluh.


Mudah mengeluh bukan berarti gen z memiliki mental yang lemah namun gen z belum terbiasa menyesuaikan diri dengan tugas dan pekerjaannya sehingga menganggap tugas dan pekerjaan terkadang sebagai beban, tidak semua gen z mudah mengeluh tapi sebagian besar gen z mudah sekali mengeluh dibandingkan dengan generasi lainnya.


2. Mudah Insecure

Selain mudah mengeluh gen z juga mudah Insecure karena gen z terkadang suka sekali membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, jika ada teman atau orang sekitarnya yang dipandangnya lebih baik dan unggul darinya maka dia mudah sekali merasa insecure dan menganggap dirinya tidak mampu melakukan yang terbaik.


Akibat sering merasa insecure gen z mudah sekali meragukan kemampuannya dan hal tersebut dapat membuat tingkat kepercayaan dirinya berkurang, bahkan gen z terkadang juga merasa bahwa dirinya lemah dan ketinggalan jauh dari orang lain.


Jiwa kompetisi gen z sangatlah besar tetapi terkadang hal tersebut dapat melemahkan semangat yang ada dalam dirinya jika menganggap pencapaian orang lain sebagai saingannya.


3. Malas

Ada juga sikap gen z yang hanya ingin melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya saja atau cenderung memiliki sikap pemalas, saat berada dalam suatu kelompok pasti dia hanya mengambil sedikit bagian tentunya juga bagian yang termudah.


Gen z sangat malas mengambil sesuatu yang menurutnya terlalu beresiko bagi dirinya, seperti takut terlibat dalam suatu konflik jika sudah sampai terlibat dalam konflik biasa gen z tidak ingin ambil pusing dan memilih untuk mengindari masalah .


4. Mudah Tersinggung

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan sikap gen z yang mudah sekali tersinggung dengan perkataan maupun tindakan dari orang lain, meskipun sebenarnya orang lain tidak ingin menyinggung perasaannya tapi gen z mudah sekali terbawa perasaan atau bahasa kerennya mudah baper.


Karena sikapnya yang mudah tersinggung suasana hati gen z juga dengan mudah mengalami perubahan seperti tiba-tiba sering marah. Meskipun mudah tersinggung gen z dalam berbicara terkadang juga bisa dengan mudah tanpa sadar menyinggung perasaan orang lain juga.


Misalnya gen z selalu dengan spontan berbicara mengunakan nada bahasa yang keras atau kasar dengan sikap yang kurang bisa menghargai orang lain, seperti berbicara pada orang lain tapi mengalihkan pandangannya dengan main handphone dan lain sebagainya. Karena mudah tersinggung gen z juga susah untuk diatur dan dinasehati.


5. Mudah Terpengaruh Media Sosial

Media sosial dan gen z saat ini hampir menyatu karena rata-rata gen z hampir semua mempunyai ponsel dan beberapa akun di media sosialnya, tentunya dengan adanya media sosial dapat membantu gen z untuk mengekpresikan diri dan mendapatkan info terkini yang sedang booming.


Namun sangat di sayangkan kebanyakan gen z tidak bisa menyaring informasi yang ada di media sosial dengan baik terkadang masih ada yang kemakan berita dan informasi hoax, selain itu gen z juga mudah terpengaruh oleh kata-kata di media sosial dan menjadikan kata-kata tersebut sebagai standar dalam kehidupannya.


Itulah beberapa ciri khas sikap negatif yang cenderung melekat pada gen z perlu diperhatikan bahwa tidak semua gen z memiliki sikap negatif yang demikian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gen z memiliki sikap negatif diantaranya sering dimanja orang tua, pengaruh orang dan lingkungan sekitar hingga pengaruh dari media sosial.


🎁

Refer and Earn!

Invite friends and get a chance to win monthly prize draws!

ℹ️
Guide to truth

Read news with confidence using our guidelines, ensuring you access accurate and reliable information

See our Guidelines
Spot an Issue?
✍️
Disclaimer!

This news report is reproduced from the original source without any modifications by MATA. MATA has solely condensed the news for the purpose of brevity

Comments (0)