Topics

3 Keuntungan, Kekurangan dan Cara Membeli Barang  Thrifting

3 Keuntungan, Kekurangan dan Cara Membeli Barang Thrifting

Sionfa
Sionfa
-July 16, 2024

Pengemar barang thrifting kini semakin meningkat dikalangan remaja dan dewasa. Apa itu thrifting? Thrifting merupakan salah satu kegiatan belanja barang second namun masih layak untuk dipakai, biasanya kita dapat menemukan barang thrifting di pasar loak ataupun toko yang khusus menjual barang trifting.


Di jaman modern ini jika ingin belanja tanpa harus repot-repot antri atau malas keluar maka kita bisa tinggal mengambil smartphone dan langsung dapat melihat dan berbelanja lewat aplikasi jual beli online, dalam aplikasi online kini juga sudah banyak penjual yang menawarkan barang-barang thrifting atau biasa disebut dengan thrift shop online.


Istilah thrifting diambil dari bahasa inggris dari kata thrift maupun thrifting yang memiliki arti hemat maupun penghematan. Kini banyak sekali orang yang membuka jasa titip barang atau open jastip baik dari dalam negeri maupun luar negeri, di luar negeri juga terdapat banyak penjual yang menjual barang thrifting dan banyak peminatnya.


Jika berbicara tentang barang-barang thrifting atau biasa dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya barang bekas, ternyata juga terdapat beberapa keuntungan dan kekurangan dalam membeli barang-barang thrifting. Berikut ini terdapat beberapa keuntungan dan kekurangannya yang perlu kamu ketahui.


Keuntungan Membeli Barang Thrifting :

1. Harga Murah

Saat berada di pusat pembelanjaan dan ada toko yang sedang mengadakan promo seperti diskon atau flash sale, pasti jiwa kita mempunyai keinginan untuk membeli barang tersebut. Apalagi jika barang-barang yang ditawarkan sesuai dengan selera, pasti kita tidak ingin melewatkan event tersebut begitu saja karena sangat di sayangkan.


Begitu juga dengan salah satu keuntungan membeli barang thrifting adalah mendapatkan barang bagus dan berkualitas dengan harga yang murah dan terjangkau. Bayangkan saja jika harga sepatu baru atau sebelumnya Rp.1.500.000.00 namun melalui thrifting kita bisa mendapatkan sepatu tersebut dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran.


2. Mendapat Barang Berkualitas Bagus

Meskipun hanya barang thrifting namun banyak barang yang kualitasnya bagus dan bermerek, jika kita belanja secara langsung ke pasar loak atau toko yang menjual barang-barang thrifting maka kita bisa dengan bebas memilih barang sesuai dengan selera dan kebutuhan.


Jika ingin membeli barang dengan kualitas bagus dan bermerek tetapi saldo terbatas karena belum gajian, tenang saja karena banyak penjual barang-barang thrifting yang siap membantu mencukupi keinginan dan kebutuhan kita. Penjual thrifting biasanya menyediakan baju, aksesoris, sepatu, perabotan ,alat musik hingga barang-barang antik lainnya.


3. Mengurangi Sampah 

Coba perhatikan beberapa pakaian atau barang-barang yang kita miliki pasti ada beberapa pakaian hingga barang yang kini sudah jarang sekali kita pakai, daripada dibiarkan begitu saja dan memakan tempat tidak ada salahnya kita menyumbangkan pada orang terdekat atau orang yang membutuhkan atau bisa juga dengan menjualnya kembali.


Menjual barang thrifting ini juga salah satu jalan alternatif untuk mengurangi sampah yang ada dalam lemari maupun barang-barang lainnya yang cukup memakan tempat, jangan takut dan malu menjual dan menawarkan barang thrifting kita karena pasti ada beberapa orang yang tertarik untuk membelinya.


Kekurangan Membeli Barang Thrifting:

1. Stok Terbatas 

Namanya saja juga barang thrifting sudah pasti stoknya hanya terbatas, siapa yang cepat dia yang dapat karena sudah jelas sekali yang cepat laku duluan adalah barang yang kualitasnya bagus dan bermerek.


2. Kondisi Barang Minus

Seperti yang telah kita ketahui barang thrifting adalah barang second atau bekas yang sudah pasti kondisi barang tidak sebaik waktu pembelian pertama. Pasti ada minusnya seperti barang sedikit ada goresan atau lecet , warna memudar hingga ada beberapa pakaian yang benang jahitannya sudah tidak rapi hingga bolong namun masih bisa kita perbaiki.


3. Tidak Dapat Memilih Model

Karena stoknya yang terbatas tentu saja kekurangan dalam belanja barang thrifting adalah kita tidak bisa memilih barang yang sesuai dengan keinginan kita, namun hal tersebut tidak menjadi masalah sebab kita bisa mencoba beberapa model baru agar tampilan kita menjadi lebih modis.


Cara Belanja Barang Thrifting:

1. Teliti Dalam Memilih 

Barang-barang thrifting memang masih layak pakai namun jangan lupa bahwa barang thrifting juga ada beberapa kekurangannya, untuk itu dalam memilih barang thrifting kita harus teliti memperhatikan kualitas barang jangan hanya tergiur dengan harga murahnya saja.


2. Hati-hati Dengan Barang Palsu

Selain banyak pakaian dan barang-barang yang bermerek ternyata ada juga beberapa barang kw atau palsu oleh karena itu kita harus bisa membedakan mana barang yang asli dan palsu, biasanya dari pemilihan warna dan kualitas bahan barang kita bisa membedakannya.


3. Riset Pasar 

Jika kamu belum pernah terjun langsung ke pasaran untuk membeli barang thrifting lebih baik mencari rekomendasi atau informasi penjual ataupun toko yang menjual dan menyediakan barang-barang thrifting dengan kualitas baik terlebih dahulu, Karena tidak semua penjual barang thrifting menyediakan barang yang lengkap.


Membeli barang thrifting juga dapat memberikan sensasi baru sebab kita harus pandai-pandai memilih barang yang cocok untuk kita pakai, tentu harus juga tetap teliti memperhatikan kualitas barang karena stok yang terbatas.


Pasti dalam berbelanja barang thrifting ada sedikit perasaan yang menggebu-gebu saat memilih barang, demi mendapatkan barang dengan kualitas baik terlebih dahulu.


🎁

Refer and Earn!

Invite friends and get a chance to win monthly prize draws!

ℹ️
Guide to truth

Read news with confidence using our guidelines, ensuring you access accurate and reliable information

See our Guidelines
Spot an Issue?
✍️
Disclaimer!

This news report is reproduced from the original source without any modifications by MATA. MATA has solely condensed the news for the purpose of brevity

Comments (0)